7 Tips Penerapan Viral Marketing
Apa Itu Viral Marketing? Berikut 7 Tips Penerapannya
TABLE OF CONTENTS
Manfaat Viral Marketing Bagi Bisnis
1. Meningkatkan Brand Awareness
2. Menghemat Pengeluaran Iklan
3. Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan
Tips Menerapkan Viral Marketing Secara Online
1. Tentukan Target Audiens
2. Buat Konten yang Menarik
3. Sesuaikan dengan Tren
4. Sentuh Emosi Audiens
5. Unggah Konten di Waktu yang Tepat
6. Pastikan Konten Mudah Dibagikan
7. Kerja Sama dengan Influencer
Viral marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang sedang tren saat ini.
Melansir Investopedia, viral marketing berusaha menyebarkan informasi tentang produk atau layanan dari orang ke orang dari mulut ke mulut atau berbagi melalui internet atau email.
Berdasarkan tujuannya, cara pemasaran ini digunakan untuk menginspirasi individu sehingga mau berbagi pesan pemasaran kepada teman, keluarga, atau individu lain.
Istilah viral sangat populer akhir-akhir ini, istilah tersebut mengacu pada suatu hal yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Biasanya, sesuatu yang dinilai viral memiliki karakteristik berupa suatu hal yang unik, tidak biasa, atau luar biasa sehingga menarik audiens.
Dengan strategi marketing ini, bisnis kamu akan lebih dikenal sehingga memungkinkan lebih banyak pelanggan yang pada akhirnya bisa meningkatkan penjualan.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika berhasil menerapkan viral marketing dalam bisnis:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Viral marketing memungkinkan brand kamu untuk diperbincangkan oleh banyak orang sehingga hal ini bisa meningkatkan brand awareness.
Ketika banyak orang membicarakan brand milikmu, kamu bisa memberikan informasi seputar produk hingga visi misi perusahaan sehingga menciptakan citra yang positif.
Brand kamu pun akan lebih dikenal oleh publik, mulai dari produk atau layanan yang ditawarkan hingga nilai-nilai perusahaan yang dimiliki.
2. Menghemat Pengeluaran Iklan
Viral marketing dinilai sebagai strategi pemasaran yang memiliki biaya rendah sehingga cocok untuk bisnis yang tidak memiliki biaya iklan besar.
Hal ini karena para pelanggan yang akan membantu brand dalam menyebarkan penawaran produk atau layanan agar bisa dikenal oleh banyak orang.
Selain itu, strategi pemasaran ini biasanya disebarkan melalui media sosial sehingga biaya akan lebih murah dibandingkan iklan konvensional lainnya, seperti TV, radio, dan lain-lain.
3. Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan
Meski tanpa biaya yang besar, viral marketing tetap bisa membantu sebuah brand untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Hal ini karena cara pemasaran yang dipublikasikan melalui media sosial sehingga bisa menjangkau audiens dari berbagai wilayah.
Perusahaan dapat menjangkau lebih banyak orang dengan cara ini daripada dengan iklan berbayar atau strategi tradisional lainnya.
Menurut Copy Press, perusahaan kecil atau individu pribadi dapat membuat konten yang menjadi viral.
Lantas, bagaimana cara membuat viral marketing yang menguntungkan bagi bisnis? Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
1. Tentukan Target Audiens
Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum membuat strategi viral marketing adalah menentukan target audiens dan platform media sosial apa yang akan digunakan.
Dengan menentukan audiens target yang spesifik, kamu akan lebih mudah dalam menyampikan pesan.
Apabila kamu telah menjangkau target audiens yang tepat, maka kamu berhasil menumbuhkan minat.
Salah satu cara untuk menentukan target audiens adalah dengan menglasifikasikan mereka berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, hingga minat atau hobinya.
Misalnya, jika target audiens brand kamu adalah remaja putri, maka manfaatkanlah media sosial atau sediakan konten yang populer di kalangan mereka.
Dengan begitu, pesan pemasaran yang kamu buat bisa sampai kepada audiens dengan lebih mudah.
2. Buat Konten yang Menarik
Jika kamu ingin strategi pemasaran bisnismu viral, pastikan kamu telah membuat konten yang bisa menarik minat audiens.
Kamu bisa menentukan konten apa yang paling sesuai dengan isi pesan iklan yang akan ditujukan pada publik.
Namun biasanya, audiens akan lebih tertarik dengan iklan yang disajikan dalam bentuk video karena dinilai lebih interaktif.
Pastikan juga kamu membuat konten berisi pesan yang mudah dipahami oleh audiens. Dengan begitu, penawaran yang kamu berikan akan lebih mudah diterima oleh publik.
3. Sesuaikan dengan Tren
Agar konten kamu lebih menarik audiens, usahakan untuk menyajikan sesuatu yang sesuai dengan tren terkini.
Biasanya, konten yang mengikuti tren akan lebih mudah menyebar di kalangan pengguna media sosial.
Oleh sebab itu, kamu harus terus up to date dengan fenomena atau tren yang sedang diperbincangkan audiens di jagat maya.
Kamu bisa rutin mengecek laman trending di media sosial atau menganalisis Google Trends untuk mengetahui hal apa yang sedang ramai dibicarakan audiens.
Namun, pastikan konteks konten kamu sesuai dengan tren tersebut.
4. Sentuh Emosi Audiens
Ketika melihat konten brand kamu, coba pastikan bahwa audiens merasa tersentuh sisi emosinya.
Dengan menciptakan dampak emosional, iklan kamu akan berpotensi lebih besar untuk viral.
Untuk menciptakan sisi emosi yang kuat di benak pelanggan, kamu bisa membuat konten iklan yang dipenuhi cinta, kelembutan, kebingungan, ketakutan, atau mungkin kejutan dan kebencian.
Biasanya, iklan yang disertai dengan dorongan emosional akan lebih menarik audiens. Jadi, jangan takut untuk bereksperimen untuk menarik perhatian pelanggan, ya.
5. Unggah Konten di Waktu yang Tepat
Selain memerhatikan kualitas konten, penting juga bagi kamu untuk mengunggah iklan di waktu yang tepat.
Berbagai media sosial yang digunakan, baik itu Instagram, Twitter, Facebook, atau YouTube, masing-masing memiliki waktu posting terbaiknya.
Coba analisis kapan waktu yang tepat untuk mengunggah konten pada media sosial tersebut.
Dengan mengunggah konten di waktu yang sesuai, kamu pun bisa menjangkau audiens lebih banyak dalam waktu singkat.
6. Pastikan Konten Mudah Dibagikan
Jika kamu ingin iklanmu banyak diperbincangkan oleh masyarakat, pastikan konten yang kamu buat mudah untuk dibagikan.
Jadi, audiens yang tertarik bisa menyebarkannya dengan lebih luas pada pengguna media sosial lainnya.
Semakin banyak audiens yang menyaksikan konten iklanmu, maka akan semakin besar pula potensinya untuk viral.
Jika tidak mudah untuk dibagikan, konten iklan yang kamu buat itu tidak akan menjadi viral.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Blog Beserta Fungsi dan Contohnya
7. Kerja Sama dengan Influencer
Tips viral marketing lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan menggandeng influencer sehingga konten iklanmu dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Influencer merupakan sosok yang cukup berpengaruh di media sosial sehingga mereka adalah orang yang tepat untuk membantu promosi iklan brand kamu.
Dengan bantuan influencer kamu pun akan lebih mudah dalam menawarkan produk atau layanan bisnis pada audiens.
Namun, pastikan kamu memilih influencer dengan followers yang sesuai dengan target audiensmu. Dengan begitu, pesan iklan akan lebih mudah sampai dan followers tersebut bisa menjadi pelanggan potensial bisnismu.
Pilih juga influencer dengan latar belakang yang baik sehingga tidak mencoreng reputasi brand kamu.
Kamu bisa meminta bantuan influencer untuk membagikan konten yang telah dibuat. Bisa juga membagikan produk atau layanan yang ditawarkan sehingga mereka bisa membagikan pengalamannya pada audiens.
Teknik marketing yang satu ini dinilai cukup efektif karena biasanya pelanggan akan lebih tertarik untuk mencoba produk atau layanan dari ulasan orang yang mereka percayai, dibandingkan dengan iklan.
Itu dia penjelasan seputar viral marketing yang bisa kamu terapkan dalam bisnis. Semoga informasinya dapat bermanfaat, ya.