Cara Keren Promosi Bisnis (Brand Activation).

Apa Saja Contoh Kegiatan Brand Activation?

  1. Pameran
  2. Talkshow
  3. Berikan Sampel Gratis.
  4. Social Media Engagement

Manfaat Brand Activation

Dewasa ini, perkembangan digital marketing semakin pesat. Banyak cara-cara segar yang digunakan untuk memperkenalkan sebuah brand, salah satunya melalui brand activation.

Istilah keren yang satu ini merujuk pada kegiatan perkenalan merk atau produk baru melalui kegiatan interaktif. Saat ini, ada berbagai istilah yang serupa namun memiliki peran yang berbeda.

Sebut saja istilah brand, branding, brand story, brand voice, dan kali ini brand activation. Pada dasarnya, semua istilah tersebut adalah bagian dari promosi dan pemasaran.

Kamu pastinya sudah mengetahui tujuan dari promosi dan pemasaran bukan? Pastinya, tujuannya untuk membangun kesadaran pelanggan dan mendorong peningkatan penjualan. Ada banyak sekali strategi yang bisa kamu coba untuk memenuhi target tersebut.

Mulai dari kegiatan promosi yang paling tradisional hingga modern. Pemasaran tradisional bisa dengan cara mencetak dan membagikan brosur, leaflet, atau memasang spanduk.

Brand activation adalah sebuah kegiatan promosi yang dilakukan dengan mengajak pelanggan untuk mencoba atau merasakan langsung produk dari suatu merk.

Cara ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran merek, membangun hubungan yang langgeng dengan audiens, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Cara ini memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan tertentu secara langsung.

Jika biasanya pelanggan hanya mengetahui sebuah produk melalui iklan, dengan brand activation pelanggan bisa melihat, mencoba, dan merasakan langsung produk yang baru dirilis.

Sebagai contoh, kegiatan pameran UMKM yang sering kali memberikan produk gratis untuk dicoba. Biasanya, berlaku untuk produk makanan atau minuman.

Brand activation adalah kesempatan yang bagus untuk mempresentasikan merek dan menciptakan hubungan emosional antara brand dengan pembeli. 

Brand activation meliputi kegiatan promosi interaktif. Jadi, terjadi komunikasi dua arah antara pelanggan dan perusahaan dalam strategi pemasaran.

Lantas, apa saja kegiatan yang bisa dimanfaatkan untuk promosi ini? Berikut daftarnya yang bisa kamu coba:

  1. Pameran : Kegiatan pertama yang bisa dimaksimalkan untuk kegiatan promosi ini adalah pameran. Pada dasarnya, pameran dibedakan lagi menjadi beberapa jenis. Namun, dalam bisnis kita mengenal beberapa acara pameran yang sering dilaksanakan. Misalnya, pameran UMKM. Dalam kegiatan pameran, kamu bisa membawa bisnis dan produkmu ikut serta di dalamnya. Kamu bisa berinteraksi dengan audiens sambil memberikan kesempatan mereka mencoba produkmu.Melalui acara pameran atau expo ini, calon pelanggan bisa merasa lebih yakin dengan produk yang kamu jual. Mereka pun tak akan ragu lagi dalam melakukan pembelian.
  2. Talkshow : Selain melalui kegiatan khusus bisnis, kamu juga bisa menerapkan strategi brand activation melalui acara talkshow. Bagaimana caranya? Kamu bisa menjadi sponsor dalam acara tersebut. Biasanya, keuntungan yang akan didapat oleh sponsor adalah mendapat tempat untuk membuka booth serta bisa mendemonstrasikan produk di depan audiens. Menjadi sponsor sebuah event tak harus mahal. Kamu dan panitia penyelenggara bisa mendiskusikan ketentuan kerja samanya. Pastinya, pilihlah event yang relevan dengan bisnismu. Misalnya jika kamu memiliki bisnis perlengkapan ibu dan anak, menjadi sponsor dalam talkshow seputar parenting bisa membantumu dalam bertemu dengan pelanggan potensial. 
  3. Berikan Sampel Gratis : Selain melalui acara-acara besar, ada cara lain untuk menerapkan strategi brand activation meskipun dengan budget yang minim. Sederhananya, kamu bisa membagikan sampel produk gratis kepada target pasar secara acak. Bagaimana cara membagikan produknya? Kamu bisa membuka booth di dekat taman, di pimggir jalan, maupun di dekat pasar. Kemudian, cobalah membagikan sampel produk secara gratis. Teknik ini cenderung lebih ampuh jika kamu menjual produk makanan atau minuman. Selain itu, kamu juga bisa memberikan sampel produk gratis kepada pelanggan yang datang langsung ke tokomu.
  4. Social Media Engagement : Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kegiatan promosi yang satu ini dilakukan dari jarak jauh alias daring. Jika kegiatan offline membutuhkan biaya yang tidak sedikit, kamu bisa memaksimalkan media sosial. Pastinya kamu sudah paham cara memanfaatkan media sosial untuk membagikan postingan. Namun, brand activation lebih dari itu. Kamu bisa berinteraksi dua arah dengan audiens. Misalnya, membalas komentar netizen, membuka kolom QnA, atau ikut nimbrung dalam threads di Twitter. Posisikan dirimu sebagai teman dari pelanggan yang bisa diajak komunikasi dua arah. Jangan posisikan dirimu sebagai penjual. 
Setelah mengetahui definisi dan bentuk kegiatan dari brand activation, tiba waktunya kamu mengetahui apa saja manfaat utama dari kegiatan promosi tersebut. 
Dirangkum dari Purity, berikut penjelasannya.
  1. Menciptakan dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
  2. Meningkatkan brand awareness.
  3. Mengubah persepsi pelanggan terhadap produk atau bisnismu.
  4. Meningkatkan efektivitas kegiatan promosi lainnya, kamu jadi bisa mencetak dan membagikan brosur hanya kepada pelanggan potensial.
  5. Membantu menghasilkan keterikatan emosional antara pelanggan dengan bisnismu. Saat ini, pelanggan membeli sesuatu yang memiliki hubungan emosional dengan mereka. Mayoritas konsunen ingin terhubung dengan merek yang mereka beli. 

Berikut penjelasan tentang strategi brand activation yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu. Selamat mencobanya, ya!

Postingan populer dari blog ini

Kata-Kata Motivasi Hidup untuk Masa Depan

Anda Akan Lebih Percaya Diri dan Berani Jika Baca Kata-kata Ini