BAB IV PERIHAL SUMBER DHARMA [KEBAJIKAN]


Sarasamuscaya bab 4 menguraikan perihal sumber dharma ( kebajikan ) yaitu Sruti ( kitab wahyu ) dan Smerti ( dharmasastra ) yaitu kitab tafsir.

Terjemahan ayat-ayat perihal kebajikan dapat dibaca pada terjemahan di bawah ini.

37 Terjemahan
Yang perlu dibicarakan di sini ialah mengenai sruti [kitab wahyu] yaitu keempat buku-buku Weda dan yang disebut smerti  [kitab tafsir sruti] yaitu dharmasastra. Ajaran sruti dan smerti itulah yang harus dipelajari dan dituruti di dalam segala apa yang dituju jika telah demikian, maka cukup dan sempurnalah perbuatanmu yang berdasarkan pada dharma.

38 Terjemahan 
Adapun weda itu adalah asal dari catur warna [empat golongan profesi], dan yang mengatur lahir dan prilakunya masing-masing umat. Demikian pula dunia ini dan catur asrama itu terdiri dari brahmacari [masa menuntut ilmu], grahastha [masa mengaplikasikan ilmu atau masa berumah tangga], masa wanaprastha [pengabdian masyarakat], dan bhiksuka [masa meninggalka pada hal-hal yang bersifat materi]. Segala apa yang telah terjadi dan segala apa yang terjadi serta segala apa yang akan terjadi semuanya itu dari Weda asalnya.

39 Terjemahan
Hendaknya Weda itu dipelajari dengan sempurna, dengan jalan mempelajari Itihasa [wiracarita] dan Purana [silsilah raja dan orang suci], oleh karena weda itu merasa khawatir kepada orang yang sedikit pengetahuannya, sabdanya : “Duhai tuan-tuan, janganlah mendekati saja”, demikianlah sabdanya konon karena khawatir.

40 Terjemahan
Yang patut diingatkan ialah segala apa yang diajarkan oleh sruti disebut Dharma dan segala yang diajarkan oleh smerti dharma juga itu namanya, demikian pula prilaku orang sista. Sista artinya orang yang berbicara jujur, orang yang dapat dipercaya menjadi tempat pensucian diri, tempat meminta ajaran-ajaran dan petunjuk-petunjuk suci. Singkatnya ketiga hal itu [sruti, smerti, dan sista cara dharma juga namanya.
Weda yang disusun dalam bentuk wiracerita atau yang lebih dekenal dengan Epos Mahabharata oleh Bhagawan Byasa.

Meninjau Tentara-tentara Perang di Kurusetra.
Ringkasan Bhagawad-Gita.
Karma Yoga
BAB IV Pengetahuan Rohani.
Perbuatan dalam Kesadaran Ilahi.
Meditasi Mengendalikan Pikiran dan Indria ( Dyana Yoga ).
Pengetahuan Tentang yang Mutlak.
Cara Mencapai Tuhan yang Mahakuasa.
Pengetahuan yang Paling Rahasia.
Kehebatan Tuhan yang Mutlak ( Wibhuti Yoga ).
Bentuk Alam Semesta ( wiswa rupa dharsana yoga ).
Pengabdian Suci ( bhakti yoga ).
Alam, Kepribadian yang Menikmati dan Kesadaran.
Tiga Sifat Alam Material.
Yoga Berhubungan dengan Kepribadian yang Paling Utama.
Sifat Rohani dan Sifat Jahat.
Golongan Keyakinan.
Kesempurnaan Pelepasan Ikatan.

Postingan populer dari blog ini

Kata-Kata Motivasi Hidup untuk Masa Depan

Anda Akan Lebih Percaya Diri dan Berani Jika Baca Kata-kata Ini