KITAB SARASAMUSCAYA, SALAH SATU KITAB WEDA SMERTI
Sarasamuccaya adalah salah satu kitab Smerti ( kitab tafsir ) weda sruti ( wahyu ) dengan 511 sloka (ayat) yang memuat sejumlah ajaran tentang moral dan etika.
Disusun oleh Bhagawan Wararuci, kira-kira pada abad ke 9-10 Masehi. Kitab Sarasamuscaya ini ditulis dengan dua bahasa yaitu bahasa Sanskerta dan bahasa Jawa Kuno (Kawi).
Sarasamuccaya, sebagai bagian dari kitab suci Weda, termasuk dalam kelompok Weda Smerti, yang merupakan kitab suci tafsir sehingga boleh diinterpretasi ulang bila ternyata nilai-nilai yang disampaikan dianggap tidak adil atau tidak sesuai.
Kitab sarasamuscaya merupakan kumpulan Petuah sang wiku ( Bagawan Wararuci ) kepada Maha Prabu Janamejaya ( cucu Arjuna ), yang merupakan saripati Astadasaparwa (Mahabharata) karya Bhagavan Byasa.
Isi kitab ini merupakan paparan weda untuk memudahkan semua lapisan masyarakat (dari yang paling awam sampai yang paling pinter sekalipun ) untuk memahami dan mampu mengimplementasikan ajaran dharma dalam kehidupan sehari-hari (dengan melihat contoh baik itu keluarga pandawa dan contoh yang tidak baik itu keluarga korawa).
Adapun terjemahan isi kitab Sarasamuscaya dalam bahasa Indonesia adalah seperti berikut:
- SARASAMUSCAYA
- I PRAKATA
- II DASAR DAN TUJUAN HIDUP
- III. KEAGUNGAN DHARMA [KEBAJIKAN]
- IV PERIHAL SUMBER DHARMA [KEBAJIKAN]
- V PERIHAL PELAKSANAAN DHARMA
- VI PRIHAL CATUR WARNA [EMPAT GOLONGAN PROFESI]
- VII PERIHAL KEMARAHAN
- VIII PERIHAL ORANG TANPA KEPERCAYAAN [NASTIKA]
- IX PERIHAL SATYAWACANA [SETIA PADA KATA-KATA]
- X PERIHAL AHIMSA [TIDAK MEMBUNUH-BUNUH]
- XI PERIHAL SATEYA [TIDAK MENCURI]
- XII PERIHAL PERBUATAN SUSILA
- XIII PERIHAL DANA PUNIA [SEDEKAH]
- XIV PERIHAL PERGAULAN HIDUP
- XV PERIHAL PERBUATAN TERPUJI
- XVI PERIHAL HARTA BENDA
- XVII PERIHAL ORANG BERILMU DAN BERBUDI
- XVIII PERIHAL ORANG DURJANA
- XIX PERIHAL HUKUM KARMA
- XX PERIHAL KEKUASAAN MAUT
- XXI PERIHAL TUMIBAL LAHIR [SAMSARA]
- XXII PERIHAL KEBODOHAN
- XXIII PERIHAL KAMA [NAFSU] DAN PEREMPUAN NAKAL
- XXIV PERIHAL TRESNA [KEHAUSAN CINTA]
- XXV PERIHAL KELOBAAN
- XXVI PERIHAL IKATAN CINTA KASIH
- XXVII PERIHAL ORANG BIJAKSANA